Jakarta, Fireflycinema –
Sosok Ki Hajar Dewantara merupakan pahlawan nasional yang penuh jasa untuk perkembangan serta kemajuan pendidikan di Indonesia.
Tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara bahkan ditetapkan pemerintah sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Menyadari andil besar Ki Hajar Dewantara, rumah produksi sinema Wahana Kreator menginisiasi produksi film berjudul Ki Hadjar Dewantara.
Film ini direncanakan rampung dan tayang bertepatan peringatan Hardiknas tahun 2026 sebagai penghormatan atas warisan konsep dan gagasan pemajuan pendidikan yang ditinggal oleh Ki Hajar Dewantara.
IKUTI QUIZ
Gina S Noer akan mengemban peran sebagai sutradara sekaligus penulis. Sedangkan Maudy Ayunda akan debut sebagai produser film.
Maudy mengaku sebagai produser baru, ia menjadikan film ini sebagai ajang belajar. Ia pun tak ingin main-main dan melakukan riset mendalam demi mengetahui detail sosok Ki Hajar Dewantara.
“Obrolannya yang kita tahu adalah film ini tuh harus kolaboratif. Film apa pun sih sifatnya itu sangat-sangat kolaboratif. Banyak pihak yang akan bergabung dan dibutuhkan juga maka dari itu kami mementingkan proses yang tepat kami tahu bahwa harus ngobrol dulu dengan keluarga Ki Hajar Dewantara,” kata Maudy Ayunda dalam konferensi pers yang digelar di Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (6/5).
“Kami juga tahu bahwa riset dan pengembangan cerita itu akan membutuhkan waktu dan proses yang cukup mendalam dan lama dan kita perlu partner dan ekspert sebanyak mungkin dalam membangun cerita yang baik dan tepat. Maka dari, prioritas pertama adalah menemukan partner-partner yang tepat sebelum akhirnya dimulai pengembangan cerita,” lanjutnya.
Film Ki Hajar Dewantara/ Foto: Dini Astari
|
Sementara untuk cerita, Gina S Noer mengaku masih menggodok formula dan bagian hidup Ki Hajar Dewantara mana yang mau diangkat. Namun, ia berharap film ini nantinya bisa menyasar berbagai kalangan usia.
“Film ini saya harapkan tuh bisa mengajak teman-teman semua penonton terutama karena kita akan menyambut Indonesia emas di 2045 untuk bisa merayakan lagi kemerdekaan kita untuk belajar berpikir. Bahwa pendidikan itu bukan cuma yang di ruang kelas, tapi juga di luar kelas,” kata Gina S Noer.
“Insyaallah saya percaya kalau niat baik itu akan dapat banyak memudahkan ini bisa membawa teman-teman untuk bisa kerja barengan untuk bisa membuat pendidikan Indonesia jadi lebih baik. Bahwa tanggung jawab kita untuk mendidik diri sendiri, anak-anak di luar sana itu tanggung jawab bersama bukan cuma menjawabnya pemerintah aja dan pihak sekolah,” tutup Gina S Noer.
(dia/fik)