Film & Music

Cinta yang Tumbuh Karena Rasa Kehilangan

×

Cinta yang Tumbuh Karena Rasa Kehilangan

Sebarkan artikel ini




Jakarta, Fireflycinema

Sukses dengan Critical Eleven, Antologi Rasa, dan Twivortiare, Ika Natassa kembali membuat salah satu ‘anak’-nya untuk dijadikan sebuah film yaitu The Architecture of Love.

Novel The Architecture of Love terbit pertama kali pada 13 Jun 2016, akhirnya secara resmi tayang sebagai sebuah film tepat pada hari ini, Selasa (30/4) di seluruh bioskop Tanah Air.

The Architecture of Love yang memiliki genre romantis ini, dibintangi oleh sederet aktor serta aktris berbakat Indonesia, di antaranya adalah Nicholas Saputra dan Putri Marino sebagai pemeran utama.


Film dengan singkatan T.A.O.L ini mengajak para penonton untuk menjadi saksi sebuah kisah cinta yang tulus dari dua anak manusia yang merasakan kehilangan.

Sinopsis

The Architecture of Love adalah film yang bercerita soal seorang penulis populer bernama Raia (Putri Marino), yang mengalami kebuntuan menulis usai bercerai dengan Alam (Arifin Putra).

Hingga akhirnya, Raia pergi mencari inspirasi ke kota New York, Amerika Serikat. Meskipun begitu, Raia masih belum bisa memulai karya barunya hingga ia dipertemukan dengan River (Nicholas Saputra), seorang arsitek misterius.

Pertemuan pertama River dan Raia ini kemudian memunculkan sebuah pertemuan-pertemuan selanjutnya hingga akhirnya mengundang sebuah tanya soal hubungan mereka.

Namun, masa lalu River dan Raia yang begitu menyedihkan membuat keduanya takut untuk mengungkapkan isi hati.

Review Film The Architecture of Love

Film The Architecture of Love berhasil membuat emosi penonton naik turun. Diawali saat Alam berselingkuh di hari saat novel Raia dijadikan sebuah film.

Rasa khawatir juga muncul tatkala Raia bertemu dengan River, namun lelaki itu malah sering menghilang dan menunjukkan sikap kurang mengenakan saat bertemu dengannya.

Sikap tersebut kemudian membuat penonton gemas lantaran River masih merahasiakan alasan mengapa dirinya membuat Raia insecure hingga takut dekat dengan laki-laki.

Putri Marino dalam film ini berhasil membuat para penonton tersirap dengan isi hati Raia yang sedih karena diselingkuhi, khawatir dekat dengan laki-laki lain, hingga sakit hati karena di-ghosting oleh pria yang ia sukai.

Di sisi lain, Nicholas Saputra dengan aktingnya mantap membuat penggemar kesal karena sikapnya yang meng-ghosting Raia.

Lalu, chemistry keduanya dalam film ini sontak membuat para penonton yang menyaksikan momen romantis mereka berteriak gemas.

Tidak hanya Putri Marino dan Nicholas Saputra, ada beberapa bintang ternama lain seperti Jihane Almira, Jerome Kurnia, Omar Daniel, Refal Hady, dan masih banyak lagi. 

(nap/fik)




Tonton juga video berikut:




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *